Tekan Stunting Di Kelurahan Madiun Lor, Warung Stop Stunting Mulai Dibuka.

Read Time:1 Minute, 6 Second

MADIUN LOR — Beragam upaya penekanan angka Stunting pada anak telah dilakukan oleh Walikota Madiun Maidi. Tahun 2024 merupakan target pencapaian Madiun bebas Stunting terbawah se-Jawa Timur.

Kondisi anak Stunting tidak hanya mempengaruhi kondisi gagal tumbuh pada anak. Selain daripada itu, kondisi Stunting dapat mempengaruhi kekuatan daya tahan tubuh serta perkembangan otak pada anak. Sehingga kondisi Stunting menjadi kasus yang wajib untuk diwaspadai.

Pemkot targetkan Kota Madiun bebas Stunting di tahun 2024 untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang tumbuh dengan optimal, sehingga dapat melanjutkan pembangunan.

Kasus Stunting di Kota Madiun saat ini menempati urutan ke-37 se-Jawa Timur. Tepatnya di angka 12 persen, atau 514 anak mengalami Stunting.

Untuk melaksanakan program penekanan Stunting, Pemkot memberikan bantuan makanan sehat dan bergizi yang disalurkan melalui Warung Stop Stunting yang telah dibuka oleh Ibu Lurah Tri Mardiana, S.STP di Lapak Pesona pada, Rabu, (19/10).

Program Pemerintah Kota Madiun dalam penekanan angka Stunting pada anak dan mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil dilaksanakan dengan mekanisme pemberian makanan dengan menyediakan makanan sehat untuk anak-anak Stunting.
Tidak berhenti dengan pemberian makanan sehat, penerima manfaat diberikan bantuan bahan kebutuhan pokok dan voucher senilai Rp. 50 ribu untuk dibelanjakan di lapak UMKM setiap pekan.

Ibu hamil juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Madiun, karena ibu hamil yang sehat akan melahirkan generasi yang sehat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
100 %
Previous post Walikota Madiun Mencari Idol di Kelurahan Madiun Lor
Next post Rapat Koordinasi Stunting Tingkat Kelurahan Madiun Lor
Open Chat
Scan the code
Selamat Datang di Kelurahan Madiun Lor !
Apakah ada yang bisa Kami bantu?
Kami akan melayani saudara dengan sepenuh harti :)